Selamat datang di SMP NEGERI 1 SURIAN KAB SUMEDANG Assalamualaikum wr.wb. dengan RAHMAT ALLAH SWT izinkan kami mengucapkan Selamat bergabung !!! di blog SMP NEGERI 1 SURIAN KAB SUMEDANG !!! Satu Hati Satu Tujuan semoga sukses !!! amien YaRAbbl Almn
Tampilkan postingan dengan label anekdot. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label anekdot. Tampilkan semua postingan

Rabu, 04 November 2009

Plato dan Gurunya

Saya suka banget deh sama cerita Plato ini, isinya tentang cinta dan perkawinan. Mungkin dah pada tau juga kali yah dengan ceritanya, tapi ga da salahnya kali ya kalo saya sharing, hehe…Gini ceritanya…

Satu hari, Plato bertanya pada gurunya, “Eh, Guru cinta itu apa siyy? Bagaimana saya bisa menemukannya?

Gurunya menjawab, “Hmmm, begini deh…lihatlah ada ladang gandum yang luas didepan sana. Berjalanlah kamu dan tanpa boleh mundur kembali, kemudian ambillah satu saja ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta” Lalu Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun.

Gurunya bertanya, “Loh kok?? Mengapa kamu tidak membawa satu ranting pun?”

Plato menjawab, “Habisnya…aku kan hanya boleh membawa satu saja, dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik), sebenarnya sih tadi aku udah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak kuambil ranting tersebut. Saat kumelanjutkan berjalan lebih jauh lagi, baru kusadari bahwasanya ranting-ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus ranting yang tadi, jadi tak kuambil sebatangpun pada akhirnya”

Gurunya kemudian menjawab “Jadi ya… itulah cinta”

Di hari yang lain, Plato bertanya lagi pada gurunya, “Terus Guru,.. kalo perkawinan itu apa dong? Bagaimana saya bisa menemukannya?”

Gurunya pun menjawab “Eh, kamu lihat sana deh…ada hutan yang subur didepan kaaan?, nah kamu berjalanlah tanpa boleh mundur kembali (menoleh) dan kamu hanya boleh menebang satu pohon saja. Dan tebanglah jika kamu menemukan pohon yang paling tinggi, paling segar, paling subur, pokoknya menurut kamu paling yahuud deh, nah ayo kamu lekas pergi sana”

Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan membawa pohon. Pohon tersebut bukanlah pohon yang segar/subur, dan tidak juga terlalu tinggi. Pohon itu biasa-biasa saja. Malah menurut gurunya itu pohon sangatlah biasa saja.

Gurunya bertanya penasaran, “Nah looh? Mengapa kamu memotong pohon yang seperti itu?”

Plato pun menjawab, “sebab berdasarkan pengalamanku sebelumnya, setelah menjelajah hampir setengah hutan, ternyata aku kembali dengan tangan kosong. Jadi dikesempatan ini, aku lihat pohon ini, dan kurasa tidaklah buruk-buruk amat, jadi kuputuskan untuk menebangnya dan membawanya kesini. Aku tidak mau menghilangkan kesempatan untuk mendapatkannya”

Gurunyapun kemudian menjawab, “Dan ya itulah perkawinan”

Read more...

Intermezo : Antara Buaya Darat dan Lubang Buaya




Membaca judul di atas, pesan saya hanya satu : JANGAN terburu-buru untuk menilai bahwa tulisan ini ngeres, amoral, bejat, brengsek dan segala titel-titel buruk lainnya. Jangan terlalu tergesa untuk kemudian berasumsi, apalagi menjustifikasi bahwa saya sengaja menciptakan stigma negatif atas berbagai realitas yang paradoks di tengah himpitan kesadaran kolektif kita. Tulisan tak berarti ini, sebenarnya tidak lebih hanyalah letupan-letupan imaji yang tiba-tiba jenaka. Meloncat dari ruang kebekuan pikiran yang sesak oleh aporia hidup. Dari cipratan bahasa, lalu masuk pada dunia semantik yang kadang memang membingungkan.

Diksi buaya darat memang marak dan hampir menjadi trend ideologi kaum maskulin belakangan ini. Buaya darat bahkan hampir menjelma dogma dan ajaran yang menakutkan, terlebih bagi mereka yang pernah menjadi korban kebuasan dan kebiadaban sang buaya. Semacam dejavu dan bayang-bayang masa lalu yang kemudian menghantui setiap jengkal perjalanan yang mereka tempuh. Ya, buaya darat adalah metafor yang diciptakan kaum hawa untuk memercikkan kobaran kekecewaan dan pengkhianatan cinta.

Bearawal dari perjalanan wisata ke pulau Bali beberapa minggu yang lalu, sebuah catatan kecil telah membuat saya berfikir bahwa kekuatan hidup adalah bahasa. Bahasa mampu mempengaruhi kesadaran kognitif-interpretatif kesehartian kita. Maka, tidak berlebihan bila kemudian Jean Francois Loytard memahami kekuasaan sebagai ’sebuah permainan bahasa’ (language games). Di dalamnya berkelindan berbagai bentuk permainan bahasa yang saling menghegemoni dan men-counter-hegemoni. Setiap hegemoni bahasa selalu memunculkan perlawanan atas proses tersebut, sehingga struktur bahasa mengalami pergeseran makna mendasar yang semakin lama semakin mengukuhkan bahasa sebagai simbol kekuasaan tadi. Bahasa bukan semat-mata alat komunikasi atau sebuah sistem kode atau nilai yang secara sewenang-wenang menunjuk pada realitas monolitik, tetapi ia adalah representasi dari realitas sosial, bahkan realitas itu sendiri.

Kasus ”Buaya Darat” dan ”Lubang Buaya” barangkali dapat dijadikan contoh konkret, dimana sebuah stigma dan citra-citra negatif memang selalu diciptakan untuk membentuk opini umum yang pada gilirannya akan menyeruak ke dalam kesadaran kita, lalu menjadi pola yang saling men-counter dan cenderung tarik-menarik antara buaya darat vis-a-vis lubang buaya.

Maka, adalah kejenakaan yang ”wajar” bila kemudian salah satu teman saya berujar : ”mengapa kaum laki-laki dainggap buaya darat”, lalu yang lain menanggapi, ”karena perempuan adalah lubang buaya”.

Read more...

Gambar Lucu dan Potret Kejenakaan

Entah, kenapa sesuatu yang berbeda kadang membuat kita tertawa, meski kadang kita tidak mengerti mengapa harus tertawa dan dari segi apakah sesuatu itu mengharuskan kita tertawa. Tapi, postingan kali ini saya tidak akan membahas masalah "tertawa" terlalu jauh, apalagi menyangkut persoalan teori, rumusan konseptual dan term-term filosofis, misalnya. Di sini saya hanya akan berbagi gambar-gambar menarik, lucu dan sekaligus aneh. Sesutu yang tak wajar, tapi benar-benar terjadi.

Silahkan sobat nikmati gambar-gambar lucu berikut, terserah apakah sobat mau tertawa atau bahkan jengkel....




Jika sobat masih penasaran dengan gambar-gambar unik dan lucu lainnya, silahkan buka di bawah ini. Ada hampir 30-an foto lain yang tak kalah seru yang bisa sobat nikmati....


















































Read more...

About This Blog

Blog Archive

Terimakasih atas kunjungan anda