Selamat datang di SMP NEGERI 1 SURIAN KAB SUMEDANG Assalamualaikum wr.wb. dengan RAHMAT ALLAH SWT izinkan kami mengucapkan Selamat bergabung !!! di blog SMP NEGERI 1 SURIAN KAB SUMEDANG !!! Satu Hati Satu Tujuan semoga sukses !!! amien YaRAbbl Almn
Tampilkan postingan dengan label kata bijak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kata bijak. Tampilkan semua postingan

Rabu, 04 November 2009

Kebun Hikmah

Konon, makhluk yang bernama "hikmah" itu memang selalu ada di mana-mana, kapan saja selama kita mau mengambilnya. Ia bahkan hampir seperti jumlah tarikan nafas bagi makhluk di seantero dunia. Bayangkan! Ini merupakan suatu indikasi bahwa pada hakikatnya, hikmah tidaklah benar-benar konkret, wujud di luar alam pikiran kita. Ia hanya ada dalam jiwa manusia yang mau memetiknya. Di tengah hiruk pikuk keramaian kota, di tepi jurang yang curam, di belantara rasa yang paling dalam, hikmah selalu memberikan ruang kesadaran bagi mereka yang mau berfikir.

Itulah kemudian mengapa, dalam sebuah pepatah arab dikatakan "hudzil hikmah walau kharajat min dubur al-kalbi". Ambillah hikmah di mana saja, meskipun ia keluar dari anjing. Poin penting yang ingin disampiakn pepatah tersebut adalah bahwa hikmah dan kebijaksanaan selalu elitis dan linear. Ia selalu menyeruak antara kerumunan peristiwa, entah itu baik ataupun buruk sekalipun.

Dalam sebuah hadits disebutkan, "al-hikmah dhaalatul mukmin, fa man wajadahaa fahuwa ahaqqu bihaa". Hikamh itu adalah sesuatu yang hilang dari seorang mukmin, barang siapa yang menemukannya maka dialah yang lebih pantas memilikinya.

Dari manapun seorang mukmin dapat menemukan hikmah, kapanpun waktunya, ia adalah pemilik hikmah itu. Tidak peduli hikmah datang dari lain golongan, beda ras, beda kepentingan bahkan beda agama, ia tetap menjadi hak kita sebagai muslim. Maka, di setiap tatapan mata kita, desiran nafas kita, segalanya adalah hikmah.

Judl tulisan singkat ini, sebenrnya saya inspirasikan dari sebuah website Kebun Hikmah yang menurut saya sangat berarti bagi para pembacanya, terurtama mereka yang mau berfikir dan mau mengambilnya.


Read more...

Kata Mutiara

Semakin Anda memahami lebih banyak tentang dunia di sekitar Anda, semakin bergairah dan penasaran terhadap kenyataan hidup dalam hidup Anda.

Gairah adalah salah satu elemen pokok yang meringankan upaya dan mengubah kegiatan-kegiatan yang biasa-biasa saja menjadi suatu pekerjaan yang dapat dinikmati.

Semakin besar “Mengapa” Anda akan semakin besar energi yang mendorong Anda untuk meraih sukses.

Mimpi tidak hanya membantu Anda berhadapan dengan kegagalan, tetapi mereka juga memotivasi Anda secara konstan.

Mimpi masa kini adalah kenyataan hari esok.

Anda bisa, jika Anda berpikir bisa, selama akal mengatakan bisa. Batasan apakah sesuatu masuk akal atau tidak, kita lihat saja orang lain, jika orang lain telah melakukannya atau telah mencapai impiannya, maka impian tersebut adalah masuk akal.

Menuliskan tujuan akan sangat membantu dalam menjaga alasan melakukan sesuatu.

Apakah kita bisa untuk mengemban misi kita? Insya Allah kita bisa, karena Allah Mahatahu, Allah tahu sampai dimana potensi dan kemampuan kita. Jika kita tidak merasa mampu berarti kita belum benar-benar mengoptimalkan potensi kita.

Jika target obsesi itu baik, maka memiliki obsesi bukan hanya baik, tetapi harus. Karena motivasi dari sebuah obsesi sangat kuat.

Untuk menjadi sukses, Anda harus memutuskan dengan tepat apa yang Anda inginkan, tuliskan dan kemudian buatlah sebuah rencana untuk mencapainya.

Bisakah kita meraih sukses yang lebih besar lagi?

Merumuskan Visi dan Misi adalah salah satu bentuk dalam mengambil keputusan, bahkan pengambilan keputusan yang cukup fundamental. Visi dan Misi Anda akan menjiwai segala
gerak dan tindakan di masa datang.

Jangan takut dengan gagalnya meraih visi, kegagalan meraih visi sebenarnya bukan suatu kegagalan, tetapi merupakan keberhasilan yang Anda tempuh meski tidak sepenuhnya.

Visi itulah yang akan menuntun perjalanan hidup Anda.

Menciptakan kebiasaan baru adalah salah satu dari kunci sukses. Jika anda ingin sukses Anda harus mulai menciptakan kebiasaan-kebiasaan yang akan membawa Anda kepada kesuksesan.

Jika Anda ingin menang— dalam bisnis, karir, pendidikan, olah raga, dsb— maka Anda harus memiliki kebiasaan-kebiasaan seorang pemenang pula.

Jika Anda ingin suatu kehidupan yang berbeda, buatlah keputusan yang berbeda juga.

Tengoklah kembali perjalanan Anda saat ini, akan menuju kemana? Apakah ke arah yang lebih baik, atau ke arah yang lebih buruk, atau tetap saja seperti saat ini? Tetapkanlah sebuah putusan dan jalanilah menuju konsekuensinya.

Potensial pilihan Anda begitu melimpah, keputusan Anda dapat saja merubah hidup Anda secara dramatis dalam waktu singkat.

Hanya satu motivasi yang ada, yaitu Allah. Adapun motivasi lainnya harus dalam rangka “karena dan/atau untuk” Allah.

Cinta terbesar dan cinta hakiki bagi orang yang beriman ialah cinta kepada Allah. Sehingga cinta kepada Allah-lah yang seharusnya menjadi motivator terbesar dan tidak terbatas.

Sukses yang sudah Anda alami di masa lalu akan membantu untuk memotivasi Anda di masa yang akan datang.

Jika Allah yang menjadi tujuan, kenapa harus dikalahkan oleh rintangan-rintangan yang kecil di hadapan Allah? Jika mencari nafkah merupakan ibadah, semakin kerja keras kita, insya Allah semakin besar pahala yang akan diberikan oleh Allah. Jika nafkah yang didapat merupakan bekal untuk beribadah, maka semakin banyak nafkah yang didapat, semakin banyak ibadah yang bisa dilakukan.

Uang + Ahklaqul Karimah akan menjadi modal yang sangat berharga baik untuk Anda sendiri, maupun untuk kemajuan Umat Islam. Kejarlah keduanya.

Jika niat sudah terpancang karena Allah, tidak akan ada halangan yang bisa menghentikan seseorang melakukan sesuatu. Niat karena Allah ialah motivator yang utama dan seharusnya menjadi satu-satunya motivator kita.

Jangan sampai kita terlena untuk memenuhi kekayaan duniawi yang sifatnya hanya sementara saja, hingga kita lupa akan tugas kita yang sesungguhnya di dunia ini yaitu mengumpulkan perbekalan untuk menuju kampung akhirat yang kekal. Jadi perkayalah diri Anda baik dengan materi maupun dengan ruhani, dan bagikan kekayaan tersebut kepada orang-orang yang ada disekitar Anda, terutama yang lebih membutuhkan.

Ada peluang dan ancaman dibalik harta yang kita miliki.

Tindakan kita akan mengacu kepada apa yang ada dalam pikiran kita.

Jangan terpaku dengan asumsi dan persepsi sendiri, karena bisa salah. Cobalah mulai membuka pikiran Anda terhadap pikiran orang lain, tentu saja dengan filter nilai-nilai yang Anda anut.

Seperti perkelahian orang yang kecil dengan orang yang besar, jika mengadu tenaga atau kekuatan tentu saja si kecil akan kalah, tetapi dengan kecerdikan, si besar bisa dikalahkan.

Sudahkah Anda melihat dan meneliti apa yang sudah Anda lakukan dan membuat rencana ke depan agar lebih baik?

Proyek besar tidak bisa diselesaikan sekaligus, tetapi harus dibagi-bagi kebagian yang kecil dan dapat dikendalikan.

Anda hanya memerlukan rencana yang sederhana dan tetap sederhana, yang penting Anda konsisten menjalankannya.

Dua hal yang perlu Anda ketahui sebelum memulai bisnis, pertama ketahuilah bahwa bisnis itu tidak mudah, kedua bekali diri Anda dengan sikap dan keterampilan yang memadai. Tetapi yakinlah bahwa Anda bisa.

Rencana adalah jembatan menuju mimpimu, jika tidak membuat rencana berarti tidak memiliki pijakan langkahmu menuju apa yang kamu cita-citakan.

Putuskan apa yang Anda inginkan, kemudian tulislah sebuah rencana, maka Anda akan menemukan kehidupan yang lebih mudah dibanding dengan sebelumnya.

Rencana memberikan arah langkah Anda.

Kunci pengelolaan waktu yang efektif: mengeset prioritas dan konsentrasi pada satu pekerjaan pada satu waktu.

Untuk mencapai puncak, Anda harus melalui anak tangga dan terus menerus naik, maka Anda akan mencapai puncak yang Anda inginkan.

Jika sukses merupakan akibat, tentu saja ada sebabnya. Jadi langkah pertama jika Anda ingin sukses ialah dengan mengetahui terlebih dahulu sebab-sebab yang membuat orang lain sukses.

Apa yang membedakan Anda dengan orang lain yang sukses? Jawabannya karena Anda tidak mengerjakan apa yang orang sukses kerjakan.

Segala sesuatu yang kita kejar selalu menuntut bayaran. Hal yang paling umum yang diperlukan saat mengejar cita-cita ialah mengganggu zona nyaman.

Suatu saat mungkin Anda merasa dunia ini bau terasi, kemana pun Anda pergi bau terasi selalu tercium. Sebelum Anda memutuskan bahwa dunia ini penuh dengan terasi, periksalah diri Anda mungkin ada terasi pada kumis atau pakaian Anda.

Untuk mengubah sikap, ternyata tergantung pada diri Anda sendiri.

Menghilangkan sifat dengki pada diri kita akan membantu kita menuju kesuksesan baik dunia maupun akhirat.

Dengan disiplin bukan saja kita tidak mendapatkan sangsi, tetapi dengan disiplin kita akan meraih sukses, terhindar (insya Allah) dari kecelakaan, dan disiplin juga adalah ibadah.

Bermimpilah, buatlah tujuan dari mimpi Anda, buatlah rencana, lakukan rencana, dan capailah mimpi Anda.

Mungkin saja di tempat lain rezeki Anda sudah menunggu.

Jika Anda mempunyai misi mulia, jangan takut untuk gagal, bukan hasil yang akan dinilai, tetapi usaha Anda untuk mencapainya.

Jika kegagalan menghampiri Anda bukan berarti Anda harus menyerah, tetapi cari jalan lain, kemudian kerjakan lagi. Sekali lagi, jangan cepat menyerah.

Menyerah adalah salah satu cara untuk gagal.

Jangan lupakan kegagalan, tetapi ambilah hikmahnya.

Lupakan kekecewaan, karena harapan dimasa depan masih terbentang luas dan begitu cerah.

Jika sudah tidak ada harapan, cobalah jalan yang lain. Masih banyak jalan lain yang bisa membawa Anda menuju kesuksesan.

Anda telah mendapatkan sesuatu yang berharga pada kegagalan sebelumnya, sehingga kini Anda telah lebih bijaksana, lebih berpengalaman, dan lebih terampil.

Diantara ribuan peluang dan kesempatan, di sana ada kesuksesan, namun dikelilingi dengan kegagalan. Ambil kesempatan dan peluang tersebut, biarkan Anda gagal dalam proses menemukan kesuksesan tersebut.

Setiap kegagalan yang Anda buat adalah anak tangga Anda menuju puncak, yaitu sukses. Setiap kegagalan yang Anda temukan, memberikan arah yang jelas menuju sukses.

Kegagalan:

  • dapat memberikan kekuatan
  • ladang mendapatkan pahala
  • dapat menggali potensi Anda
  • mengembangkan kreatifitas Anda.

Apabila apa yang sudah Anda rencanakan dan Anda mimpikan tidak terwujud dengan sukses, maka langkah yang paling baik Anda ambil adalah bertawakal pada Allah SWT

Jadi, berharaplah banyak, tetapi jangan kecewa jika gagal.

Kecewa atau tidak, semua tergantung Anda, tergantung bagaimana Anda menyikapi kegagalan. Berharap sedikit hanya akan menghambat Anda mengoptimalkan potensi Anda.

Lebih banyak Anda mencoba, akan mendekatkan Anda kepada sukses, meskipun Anda akan mengalami banyak kegagalan.

Namun cuma itulah yang kita diperlukan, karena kita sering tidak tahu mana yang akan berhasil.

Kebahagian yang didapatkan oleh orang yang menghindari kekecewaan adalah kebahagian yang semu, dia bukan bahagia tetapi hanya tidak kecewa saja.

Banyak perusahaan yang dimulai dengan modal besar bangkrut, sebaliknya bisnis dengan modal kecil banyak yang berhasil. Jadi bukan uang yang menentukan keberhasilan Anda!

Ubahlah sudut pandang Anda terhadap kegagalan, maka Anda tidak akan kecewa terhadap kegagalan yang Anda alami, setidaknya kekecewaan Anda akan sedikit atau sementara saja.

Allah SWT mungkin memberikan ujian berupa kegagalan dan kehilangan kepada kita untuk mengajarkan hikmah kepada kita.

Mungkin, kegagalan, masalah, dan lingkungan yang tidak menyenangkan adalah sebagian dari skenario Allah SWT dalam membina diri kita.

Jangan hiraukan opini negatif Anda, bentuklah kebiasaan beraksi agresif dan positif terhadap ancaman, masalah, dan kegagalan. Fokuskan diri Anda pada sasaran akhirnya, terlepas apapun yang terjadi saat ini.

Jika sikap kita benar, pengalaman mengecewakan akan memberikan hikmah yang membuat kita bahagia.

Mari kita sama-sama belajar kepada pengalaman. Bukan saja pengalaman diri kita saja, tetapi kita juga bisa belajar pada pengalaman orang lain. Pengalaman adalah guru yang bijak.

Ketekunan dan kesabaran jika digabungkan menjadi modal yang sangat besar untuk meraih sukses.

Keberhasilan Anda adalah ditentukan oleh Anda sendiri dan takdir Allah SWT. Bukan oleh orang lain.

Ketimbang tersinggung dengan ejekan dan kritikan, akan lebih baik jika kita malah mengambil manfaatnya. Kadang ejekan dari musuh lebih jujur dari pada pujian seorang teman.

Para pemenang mangambil tanggung jawab terhadap hidupnya. Mereka tidak pernah menyalahkan orang lain atau pun lingkungan. Mereka tidak suka mencari-cari alasan terhadap kegagalan mereka.

Dengan hidup di atas garis, kita tidak akan mandeg dengan alasan kondisi atau apa pun yang terjadi pada diri kita. Hidup kita akan lebih hidup. Kita akan bergairah dan memiliki determinasi yang tinggi dalam mencapai cita-cita kita.

Orang yang biasa berdalih tidak akan mengambil pelajaran dari kesalahan dan kegagalan, kerena dia sudah siap untuk berdalih lagi.

Tidak akan ada keberhasilan tanpa tindakan. Tidak akan tindakan tanpa keberanian. Jadi tidak akan keberhasilan tanpa keberanian. Sukses sejalan dengan keberanian.

Jika wawasan Anda akan semakin luas, Anda akan menemukan jalan-jalan baru untuk meraih sukses. Insya Allah dalam waktu yang tidak lama ketakutan pada diri Anda akan hilang.

Jangan takut menambah saingan dengan membina orang lain, rezeki Allah begitu melimpah di bumi ini. Dan Allah telah menetapkan rezeki bagi setiap makhluk-Nya bahkan hewan melata sekalipun.

Ketakutan-ketakutan akan membatasi Anda untuk melakukan berbagai hal yang sangat berarti bagi Anda.

Mulailah sekarang juga untuk melangkah, menuju tujuan Anda meskipun selangkah demi selangkah tetapi akan membawa Anda ke tujuan, asal arah yang Anda tempuh benar.

Mimpi memang sangat perlu untuk memelihara gairah hidup dan kemajuan, tetapi mimpi tanpa disertai tindakan hanyalah seperti pepesan kosong belaka.

Aplikasi atau tindakanlah yang membuat orang sukses, tentu saja setelah mimpi yang tinggi dan ilmu yang mencukupi.

Bagaimanapun mimpi yang bernilai tinggi otomatis memerlukan pengorbanan yang tinggi pula dan kerja yang terfokus.

Diam tidak pasti, bertindak tidak pasti, kalau begitu mendingan kita bertindak.

Semakin berkerja keras kita, semakin beruntung kita. Apalagi jika niat kita lurus, tidak ada kerja keras kita yang sia-sia. Allah Mahatahu, sehingga pasti akan tahu apa yang terbaik bagi kita, termasuk mungkin kita harus lebih banyak berusaha.

Sedetik waktu terlewat, tidak akan pernah bisa kembali. Maka jangan sia-siakan waktu yang kita miliki.

Sesungguhnya waktu adalah hidup, dan hidup sendiri adalah menjalani waktu. Sejauh mana Anda menghargai waktu, berarti sejauh itulah Anda menghargai hidup Anda.

Bekerjalah sebaik mungkin, pikirkan berbagai kemungkinan yang terjadi, sehingga jika kemungkinan tersebut datang kita sudah siap. Bisa saja esok akan lebih sulit.

Ketidakpastian selalu menyertai kita, jangan lari, percuma. Yang perlu dilakukan ialah gunakanlah kreatifitas Anda untuk mencari solusi-solusi baru dan tetaplah semangat untuk
mengaplikasikan solusi-solusi tersebut.

Mungkin saja setiap masalah dan tantangan yang kita anggap sulit itu masih ada solusinya, namun belum terpikirkan oleh kita.

Hindarilah membatasi diri Anda, pikiran-pikiran Anda, atau mimpi-mimpi Anda, sebab, apa yang kita lakukan atau apa yang kita buat esok hari tidak pernah terpikirkan hari ini.

Manusia sudah diberi kemampuan untuk berkreasi.

Tidak ada waktu yang lebih baik selain sekarang untuk memulai hidup yang baik. Anda tidak perlu untuk menciptakan ulang kehidupan anda di waktu yang sudah lewat. Mulailah meskipun hanya dengan satu langkah, yang penting anda memulai, jangan ditunda untuk besok.

Jika Anda ingin beruntung, persiapkan diri Anda dengan membina sikap Anda dan membekali diri dengan berbagai keterampilan yang memadai.

Anak bebek akan bertingkah seperti ayam saat menganggap dirinya ayam. Sebaliknya anak bebek bertingkah laku sebagai mana bebek lainnya saat dia sadar kalau dia itu bebek. Fenomena ini juga berlaku pada manusia, dia akan bertingkah sesuai dengan anggapan pada dirinya sendiri.

Sekali kita underestimate terhadap diri sendiri, kita akan rugi, karena potensi kita akan terkungkung oleh batas yang terlalu sempit dibandingkan dengan batas yang sebenarnya.
Cacat atau kekurangan lainnya mem ang akan membatasi kebebasan kita di suatu sisi. Namun kebebasan itu banyak dan bermacam-macam, jika salah satu kebebasan kita terpenjara,
kita masih bisa mencari kebebasan yang lainnya.

Jangan menganggap diri kita tidak mampu sebelum mencoba, belajar, dan berlatih.

Kita memiliki keunikan masing-masing yang dapat menjadi keunggulan kita masing-masing.

Jika Anda belum merasa memiliki keunggulan saat ini, mungkin Anda belum memiliki semangat yang tinggi dan motivasi yang kuat dalam rangka menggali potensi Anda. Untuk meraih keunggulan lebih tinggi kita memerlukan bantuan orang lain.

Dalam mengahadapi perubahan dan untuk menjadi manusia unggul ada satu jalan yang tidak boleh tidak harus kita lakukan, yaitu selalu memperbaiki diri terus-menerus.

Allah SWT memerintahkan kita untuk mau berpikir tentang penciptaan-Nya yang begitu menakjubkan, rumit, dan kompleks. Namun semua itu telah Allah SWT tundukan untuk kita. Ini sebagai tanda bahwa manusia memiliki kemampuan (dari Allah) untuk menundukan apa yang ada di langit dan di bumi.

Mengevaluasi apa yang kita lakukan dan semua pencapaian kita. Apapun hasilnya akan menjadi fondasi kuat untuk kehidupan kita dimasa mendatang yang lebih baik.

Lalui kesulitan dan betakwalah, maka kemudahan pun akan datang.

Sumber : http://www.motivasi-islami.com/kata-mutiara/

Read more...

Bekerja dengan Hati

Melihat seorang anggota tim yang bekerja dengan selalu semangat dan energik dan dengan riang gembira menumbukah semangat kepada sekelilingnya, dan saya bertanya mengapa anda bahagia bekerja disini, jawabnya "saya bekerja karena ini adalah pekerjaan saya dan saya akan memberi hasil maksimal untuknya" sungguh jawaban yang fantastis, dan saya mencari tahu apa rahasianya, ternyata rekan tersebut bekerja dengan hati.

Saat ini ada ada beberapa tingkatan kualitas orang dalam bekerja, Pada tataran paling rendah adalah bekerja dengan Fisik, lalu pada tataran yang lebih tinggi adalah bekerja dengan Pikiran, sedang pada aras yang paling tinggi adalah bekerja dengan Hati, Bagaimana sikap anda terhadap pekerjaan yang anda kerjakan,apakah memberi kedamaian atau hanya bekerja karena keterpaksaan, apapun pekerjaan kita ketika kita tidak bekerja dengan hati yang terjadi adalah takda interkoneksi antar batin, tak ada senyum dan perhatian, selain memenuhi perintah dan tugas, dan yang ada langkah yang berat dalam menjalani apapun aktivitas dan pekerjaan anda.

Setiap pekerjaan harus didorong oleh semangat dan perencanaan yang matang, bekerja jika dilakukan dengan keterpaksaan, maka dikhawatirkan hasilnya akan kurang maksimal. Bekerja dengan hati akan meningkatkan kinerja, karena satu sama lain saling bersinergi.Bekerja dan beraktifitas sebenernya adalah salah satu sarana ibadah dan mencari materi untuk kelangsungan hidup. Dalam bekerja, ada kearifan yang seharusnya dianut oleh mereka yang bekerja.

Ketika siapapun bekerja dengan hati, maka seberat apapun sebuah pekerjaan tidaklah terlalu berat untuk dirasakan. Dengan memanfaatkan hati sebagai salah satu modal dalam bekerja, maka ada kecerdasan dalam mensiasati semua pekerjaan yang sedang dihadapi. dengan demikian kesuksesan dalam bekerja akan mudah dicapai. Pada gilirannya secara psikis kita tidak terlalu merasakan apa itu stess. Tidak ada istilah dibodohi atau diperbudak oleh pekerjaan, dengan bekerja dengan hati akan menghantarkan kita mencapai standar hasil yang optimal.

Ya ketika kita bekerja dengan hati, dan Kita mengerjakan sesuatu karena suka dan tanpa terbebani oleh hal yang memberatkan pikiran, ataupun atas dasar menolong seseorang, namun pada akhirnya apa yang kita kerjakan menghasilkan sesuatu di luar dugaan. Banyak kisah sukses yang berawal dari sesuatu yang rupanya sering kita lalaikan : bekerja dengan cinta, atau dalam kata lain, bekerja dengan sepenuh hati. Apapun pekerjaan itu, apabila dilakukan dengan sebaik-baiknya, pasti akan membawa manfaat, minimal bagi diri kita sendiri. Apabila gaji kita kecil, kompensasinya bukanlah rasa malas mengerjakan tugas-tugas kantor.

Apa sih manfaat bekerja dengan hati, manfaat bagi diri sendiri, pertama, rasa puas karena bisa menyelesaikan tugas dengan baik; kedua, kesempatan untuk meng-eksplore kemampuan diri; dan ketiga, kita menjadi lebih pandai dan terampil dalam bidang pekerjaan kita. Sedangkan ‘efek samping’ dari itu bisa berupa kenaikan gaji atau promosi (karena bos puas dengan hasil kerja kita). Jikalau tidak ada ‘efek samping’ seperti yang disebutkan, setidaknya diri kita sudah cukup dibekali dengan prestasi dan ketrampilan untuk bekerja di tempat lain yang menawarkan lebih banyak tantangan dan/atau peluang, atau bahkan memulai usaha kita sendiri.

Modal utama seorang pekerja adalah kredibiltas diri kita sendiri,sedangkan kunci kredibilitas itu adalah kejujuran sehingga mencbuat pesona tersendiri yang dapat menyentuh nurani kita. Dalam bekerja, jangan hanya mengandalakan kecerdasan sebab cerdas tampa hati nurani tidak akan menghasilkan sesuatu yang berarti. Memberikan pelayanan serta bersikap ramah kepada orang lain dengan keiklasan hati dapat lebih memudahkan segala urusan dan memberikan kepuasan tersendiri pada diri kita serta jangan pernah mengharapkan pujian terhadap hasil karya kita.

Syukuri segala yang kita miliki, dan apapun pekerjaan atau aktivitas keseharian kita, jalanilah dengan sepenuh hati. jika saat ini anda masih bekerja, bersyukurlah karena masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk berkarya, mendapatkan penghasilan, dan mengaktualisasi diri melalui pekerjaan. Jalanilah pekerjaan dengan sepenuh hati dan penuh dedikasi. Karena jika kita bekerja setengah hati, pekerjaan itu beban. Jika kita bekerja sepenuh hati, pekerjaan itu tantangan. Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

bekerja dengan hati membuat kita menjadi lebih cerdas secara spiritual. Paling tidak kita memiliki perasaan menuju ke suatu tujuan (sense of purpose) dan perasaaan beryukur atas apa yang kita terima dan kerjakan saat ini . Kita merasa bahwa kita memiliki arti baik bagi diri kita sendiri, bagi orang-orang yang kita cintai bahkan bagi bangsa dan umat manusia pada umumnya, Bekerja akhirnya haruslah menjadi sesuatu yang memberi makna pada kehidupan kita dan dapat membantu kita untuk mencapai impian-impian kita serta menuntun kita ke arah tujuan.

"Cinta terhadap sesuatu pekerjaan atau aktivitas anda dapat mewujudkan sebuah prestasi gemilang dalam bidang pekerjaan"

" orang yang sukses adalah mereka yang mencintai apa yang mereka kerjakan "


From Bunga Kehidupan
Erwin Arianto (Depok)

Read more...

Saya Sambut masalah dengan Hangat


Selama kita hidup, sebagai manusia pasti kita akan di hadang oleh berbagai masalah, karena itulah sebuah hakekat hidup. Coba anda cari kesekitar kita, kita bisa tanyakan kepada semua sahabat kita, adakah dari mereka yang tidak mempunyai masalah...? kemungkinan jawabannya adalah tidak, tetapi setiap orang memiliki permasalahan yang tidak sama. Jadi ketika kita masih

menghembuskan nafas jangan pernah berharap kita tidak akan mempunyai masalah, karena hidup itu akan berjalan dari masalah satu ke masalah lainnya.
Setiap orang pasti punya masalah. Setiap hari kita pasti berhadapan dengan masalah. Kita berurusan dengan masalah. Kita mendapat masalah. Kita membuat masalah. Kita bahkan bisa jadi sumber masalah. Masalah terbesar adalah kalau kita tidak tahu bahwa masalah kita adalah kita merasa tidak punya masalah. Kalau kita bisa berfikir positif sebenernya masalah adalah suatu yang baik dan memenang kita perlukan, kok masalah di perlukan tidak salah uh, kan lebih baik kita menghindari masalah, kenapa kita malah memerlukan masalah.
sebenarnya adalah hal yang sangat positif. Mari kita bahas terlebih dahulu makna di balik kata "masalah". Masalah dalam bahasa yunani proballein, yang bila ditelusuri lebih jauh mengandung makna yang sangat positif.pro berarti maju. Sedangkan ballein berarti bergerak berarti masalah artinya adalah bergerak maju. jadi sebenarnya masalah adalah sebuah kesempatan untuk maju dan berkembang. Ilmu pengetahuan ada karena ada suatu permasalahan yang terjadi.
Masalah sebenarnya adalah suatu hal yang menunjukkan adanya suatu penyebab atau akar masalah. Justru dengan seringnya seseorang berjumpa dengan masalah, dan orang tersebut dapat mengambil setiap hikmah dari masalahah ia akan berkembang dan bisa lebih maju, coba renungkan jika kita mencari pekerjaan biasanya HRD akan mencari orang yang berpengalaman.
Kenapa berpengalaman, karena maksud dari kata pengalaman, adalah orang yang telah melewati berbagai macam masalah, dan berhasil menghadapainya, dan banyak orang yang menjadi tangguh, luar biasa atau pun hebat ketika dia berhasil mengatasi atau menyelesaikan suatu masalah, maka orang yang telah berhasil menyelesaikan masalah orang ini akan disebut mempunyai pengalaman, dan orang yang mempunyai pengalaman akan bernilai jual tinggi. atau anda akan senang untuk berdiskusi dengan seorang yang bijak bukan, bagai mana orang tersebut bisa menjadi bijak, kerena dia bisa mengatasi dan menyelesaikan semua permasalahan yang ada, Orang bisa jadi bijak karena dia berhasil mengatasi masalahnya, orang bijak sangat di hormati orang, jadi orang yang mempunyai masalah berpotensi untuk jadi orang yang di hormati.
Jika kita mau bersikap jujur dan jeli dalam mengamati maka seringkali masalah yang kita alami sifatnya "mengulang" masalah sebelumnya. Ada kemiripan atau kesamaan. Bentuk masalahnya bisa berbeda namun polanya sama. Masalah yang kita hadapi sebenarnya menunjukkan "level" kita. Siapa diri kita sebanding dengan masalah yang kita hadapi. Bukankah ada tertulis bahwa
Tuhan tidak akan membiarkan kita dicobai melampaui kekuatan kita untuk mengatasinya? Dan setiap masalah pasti ada jalan keluarnya bukan.
kita harus akrab dengan masalah, karena itu akan membuat kita lebih kuat dan bertahan. Masalah juga salah satu jenis dari sesuatu yang bisa memotivasi kita. Masalah juga bisa diartikan sebagai ujian. Kita sadar kenyataan bahwa emas yang indah berawal dari gumpalan batu yang dipukul, dibelah, dipanaskan, ditempa. Lalu santan putih bersih yang berasal dari kelapa yang
dijatuhkan, dijambak, dibelah, diparut, diremas. Itu ujian, itu masalah.
Masalah sebenarnya guru sejati yang seringkali kita abaikan. Kebanyakan orang mengalami masalah yang serupa atau berulang karena mereka tidak belajar dari masalah yang pernah mereka alami. contoh kongkrit seperti waktu kita sekolah, jika kita tidak belajar kita tidak akan naik kelas, dan seperti ibarat anak sekolah, orang yang tidak bisa menghadapi masalah tidak
akan menjadi lebih baik dan naik level, oleh karena itu maka akan saya sambut masalah dengan hangat.
Beberapa hikmah dari masalah menurut saya adalah
1.Masalah menguatkan kita
2.masalah adalah pembelajaran yang baik
3.Masalah adalah sebuah kesempatan
4.Masalah Membuat kita lebih baik
5.Masalah Sekolah kehidupan
Sebenarnya tanpa terasa kita telah melalui banyak masalah, dan kita sudah mampu melaluinya. Tanpa terasa berat-ringannya masalah yang lalu semakin tak terasa, karena kita sudah melaluinya, atau malah mungkin lupa. Kita tanpa terasa sudah banyak belajar mengatasi banyak masalah, tapi kita banyak yang tidak ingat itu semua. Kita pernah bingung dan stres dibuatnya, tapi
kenyataannya kita dapat melaluinya. Atau malah mungkin sudah lupa terhadapnya.
Tak satupun manusia jika ditanya menginginkan sebuah masalah terjadi didepan matanya. Semua pasti menginginkan yang indah dan kehidupan yang normal-normal saja. Tapi manusia hidup tak luput dari permasalahan. Bukan masalah yang harus diperdebatkan secara berkepanjangan, tetapi yang paling penting adalah apa yang kita lakukan terhadap masalah yang dialami. semoga
anda selalu siap dan berhasil dalam setiap menyelesaikan masalah, Saya siap menghadapi masalah, karena itulah sebuah kesempatan untuk membuat saya lebih baik.
" Masalah tidak untuk dihindari tetapi untuk diselesaikan "
"semakin banyak masalah yang anda bisa selesaikan, semakin tinggi nilai dirianda"


From Bunga Kehidupan
Erwin Arianto (Depok)

Read more...

Prasangka Baik



Berdasarkan wikipedia prasangka berarti membuat keputusan sebelum mengetahui fakta yang relevan mengenai objek tersebut. Sebagai manusia kita pasti suka berprasangka. Entah itu prasangka baik maupun buruk. Namun sangat dianjurkan agar kita selalu berprasangka baik, agar tercipta persahabatan dan perdamaian. Alangkah baiknya bila kita bisa selalu berprasangka baik terhadap perbedaan dan tidak memaksakan pendapat. Kata Euclides: "Orang yang kondisinya paling buruk adalah orang yang tidak percaya kepada seorang pun karena prasangka jeleknya, dan tidak dipercaya oleh seorang pun karena perbuatan jeleknya.

Sejak dilahirkan ke muka bumi ini, manusia mulai mengembangkan segala bekal yang dimilikinya. Yang paling mudah untuk dikenali adalah apa-apa yang ada di raganya, salah satunya adalah ‘pikiran‘, yang menghubungkan manusia dengan segala yang ada di Alam Ragawi, sejak saat itu pula manusia belajar menggunakan ‘pikiran’-nya, dan sejak saat itu pula ‘pikiran’ beranjak mendominasi fungsi Hati. Dan manusia cenderung untuk selalu mengedepankan kemampuan ‘pikiran’, akibatnya kemampuan ‘Hati’ menjadi semakin jarang digunakan.Prasangka bisa berupa prejudice yang membutakan akal pikiran kita. Menutup munculnya sebuah sebuah opsi lain. Padahal bisa saja ada sisi kemungkinan lain yang kita tidak pernah tahu. Ini sangat berbahaya, karena manusia bisa saling menghancurkan karena ketidaktahuan.

Pikiran adalah bagian dari Alam Ragawi ini, ia tidak bisa menjangkau alam-alam lainnya yang lebih tinggi statusnya, ia tidak mampu menjangkau Nurani kebenaran yang hakiki. ‘Pikiran’ bahkan juga tidak mampu menjangkau sesuatu yang ada dalam diri manusia lain. Untuk wilayah-wilayah yang seperti itu, ‘pikiran’ hanya membuat dugaan, membuat persangkaan. Ketika itulah manusia berada titik rawan, ia mudah tertipu, termanipulasi oleh ‘pikiran’-nya sendiri, bisa memprasangkai adanya sesuatu yang bahkan sebenarnya tidak pernah ada. Ditambah lagi dengan tergesa-gesa menyimpulkanlengkaplah sudah. prasangka itu hampir selalu mengikuti keinginan hawa nafsu, Menyadari hal tersebut, hendaklah kita segera menepis segala lintasan pikiran, dugaan, prasangka (atau entah apa lagi namanya), sehingga kita tidak terjerumus ke dalam hal yang tidak teringinkan.

Alangkah enaknya kalo kita bisa hidup tidak dengan prasangka buruk, tidak dengan pandangan curiga terhadap lingkungan sekitar, tidak menuduh sembarangan hanya karena perasaan berkata demikian. kita diperintahkan untuk selalu berbaik sangka dan jangan berburuk sangka. Orang yang banyak prasangka buruk cenderung lebih mudah stress, salah satunya dikarenakan prasangka buruk itu menimbulkan banyak kekhawatiran yang tidak perlu. Jauh hari seorang guru sudah mengingatkan saya agar jangan berprasangka buruk.Berbaik sangka pada Mahluk, dan hadapi hidup ini dengan senyum di wajahmu serta keikhlasan di hatimu… begitu beliau berpesan. Sesuatu yang penting kita harus menanggalkan subjektivitas prasangka buruk. subyektivitas adalah ‘kebiasaan’ yang ‘mengatur’ kehidupan. Kita jarang mau ‘melihat’ sesuatu berdasarkan obyek apa adanya, obyektif. Ukuran-ukuran sesuatu berdasarkan pandangan, pikiran kita, bukan berdasar sesuatu itu.

Perlu kita ketahui nilai dasar dalam menjalin hubungan dengan manusia yang akan menjadi benih keahlian interpersonal adalah dengan memiliki prasangka baik lebih dahulu. Memang pada prekteknya tidak semua manusia pantas menerima predikat baik atau minimalnya baik-baik saja tetapi kalau dikalkulasi untung-ruginya, lebih untung berprasangka baik ketimbang berprasangka buruk terhadap orang lain. Prasangka buruk yang kita jadikan tesis lebih sering menghalangi sinar karakter yang sebenarnya kita miliki dan karena sinar telah redup maka membuat kita menjadi benar-benar tertipu. Padahal kalau mau jujur, hukum alam ini sering mendemonstrasikan dirinya, orang yang tertipu karena prasangka baik atas orang lain lebih enak hidupnya ketimbang orang yang menipu.Prasangka baik dalam bahasa psikologi disebut sugesti positif. Prasangka baik perlu dimiliki seseorang jika ingin meraih kesuksesan dan keberhasilan. Sugesti positif selain mencerminkan kesucian hati, juga menjadi doa, harapan, dan optimisme seseorang untuk selalu bangkit dari berbagai kegagalan dan keterpurukan.

Jika kita menumbuhkan prasangka baik pada seseorang dalam diri kita,hal ini akan lebih banyak menenagkan suasana hati kita,dari situ pula kita bisa sekaligus berlatih bagaimana menjadi orang penyabar dan ikhlas menerima kenyataan dalam hidup. Dengan demikian, kita dapat ‘memulai’ sesuatu dari titik nol, ‘melihat’ sesuatu dari sumber kejernihan. Pikiran dan emosi jadi jernih, tanpa embel-embel prasangka. Aturannya, jangan berprasangka buruk, dahulukan prasangka baik.Apabila kita bisa membersihkan pikiran dan hati dari prasangka, berarti ‘mata hati’ bebas dari segala hal, kecuali suara hati. Ini berarti kita bebas ‘menimbang’ prinsip-prinsip hidup kita. Jadi Mari kita tumbuhkan prasangka baik, dan hilangkan prasangka buruk dalam hidupkita.


Prasangka baik itu merupakan kekuatan penting untuk menyelesaikan masalah!




From Bunga Kehidupan
Erwin Arianto,SE

Read more...

About This Blog

Blog Archive

Terimakasih atas kunjungan anda